Rabu, 09 November 2016

Reformasi

Reformasi secara umum berarti perubahan terhadap suatu sistem yang telah ada pada suatu masa (Wikipedia.com) sedangkan pengertian Reformasi dari KBBI adalah perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, atau agama) dalam suatu masyarakat atau Negara. Dari dua pengertian diatas kita dapat menggambil poin penting mengenai kata reformasi  adanya perubahan yang bertujuan untuk perbaikan  dalam berbagai bidang kehidupan maasyarakat. Reformasi sendiri sudah ada sejakk abad-16 setelah abad kegelapan (Baca: Dark Age) di Eropa.
Selayaknya segala sesuatu yang ada di Dunia ini pasti memiliki kelebihan dan kekurangan  reformasi juga memiliki berbagai keebihan dan kekurangan dan inilah mereka kelebhan dan kekurangan dari berbagai bidang:
Bidang Politik :
Kelebihan 
Adanya kebebasan berpendapat dan kepentingan yang tidak pernah direalisasikan pada masa Orde Baru. Terbukti dengan banyaknya pemberitaan yang secara gambling diberitakan oleh media seperti yang baru-baru saja terjadi yaitu kasus Ahok dan Al-Maidah ayat 31.
Perbaikan bidang HAM yang pada Masa Orde Baru banyak dilanggar oleh pemerinta sendiri. Terbukti dari berkurangnya penggunaan dan pengecaman segala bentuk kekerasan
Kekurangan
Semakin maraknya intervensi asing (teroris) sebgai akibat kelemahan pertahanan dan keamanan dalam negeri. juga akibat sifat pemerintah Indonesia yang terlalu terbuka terhadap Luar Negeri. Seperti kasus Santoso, ISIS dll

Bidang Sosial Budaya :
Kelebihan
Melaksanakan program jaring pengaman sosial dengan sasaran khususnya di bidang pangan dan kesehatan.
Peningkatan akhlak mulian budi luhur dilaksanakan melalui pendidikan budi pekerti di sekolah.
Kekurangan
Merebaknya Praktik Korupsi , Kolusi , dan Nepotisme. Sebenarnya KKN  sudah marak dari dulu hanya bedanya sekarang lebih terekspos, sehingga mengganggu stabilitas.
Banyaknya perjudian yang merusak kehidupn sosial serta moral masyarakat. Semakin bebasnya kehidupaan masa kini sehingga masyarakat merasa semakin bebas segala aktifitasnya.
rekatnya budaya feodalisme yang didasarkan pada rasa ketakutan pada atasan. Terbukti dengan tidak berjalaannya demokrasi secaara maksimal, masih banyak masyarakat yang berpedoman pada ‘pemimpinnya’


Tidak ada komentar:

Posting Komentar