Dalam perang Dunia II, Angkatan Udara Jepang memiliki skuardon tempur
yang sangat diandalkan, namanya Kamikaze. Orang Jepang mengartikannya
sebagai ‘angin topan’ atau ‘angin Tuhan’. Nama ini berkisah dari sejarah
orang Jepang pada abad ke-13. Ketika itu, Jepang hendak diserang oleh
pasukan Mongol yang Beringas. Hokinya Jepang, muncul sebuah
angin topan raksasa yang menghadang perjalanan para pasukan Mongol
ketika melakukan perjalanan. Dari hal itu, orang Jepang menganggap
Kamikaze sebagai hal yang keramat.
Skuardon tempur Kamikaze terdiri dari pesawat-pesawat kecil dan
ringan yang tugasnya adalah mati bersama musuh sebanyak-banyaknya. Pilot Kamikaze masih banyak yang muda berkisar 20 tahunan bahkan ada beberapa yang belasan tahun. Mereka dilatih
secara singkat namun mendalam dan disumpah mati setia kepada Kaisar.
Pilot mengenakan pakaian seadanya. Mengenakan topi kulit dengan kabin
pesawat yang terbuka dan sebilah pedang yang konon di pakai untuk
Harrakiri jika gagal mati (Takut di tangkap dan di intograsi). Mengendarai pesawat ringan untuk mengudara,
menghadang, mencari, dan menghancurkan lawan dengan menubrukkan dirinya.
Pilot Kamikaze paling senang apabila mendapat terget kapal induk lawan.
Mereka senang apabila kematiannya dibarengi dengan hancurnya kapal
induk.
 |
Sedikit Ilustrasi |
Pesawat mereka bernama “Zero”. Lengkapnya bernama A6M Mitsubishi Zero
atau disingkat Zeke. Pesawat ini terbuat dari aluminium sehingga ringan
dan dapat bergerak lincah. Pesawat ini memiliki mesin tunggal yang
dilengkapi dengan 2 senapan mesin dan 2 kanon berukuran 20 mm, dtiambah
pula sebuah bom seberat 550 pon (sekitar 250 kg). Pesawat Zero adalah
hasil rancangan Jiro Horikoshi pada tahun 1939. Selama perang, pabrik
otomotif Mitsubishi telah memproduksi 10.000 pesawat Zero.
 |
Zero |
Beberapa kapal induk Sekutu berhasil ditenggelamkan oleh Kamikaze.
Satu pilot Kamikaze gugur, satu kapal induk tenggelam. Pada waktu itu,
Kamikaze benar-benar menjadi peluru yang dikendalikan oleh manusia,
peluru berupa pesawat tempur lengkap dengan pilotnya berbekal sebuah bom
seberat 550 pound. Dengan gilanya Kamikaze menyerbu dan menubrukkan
dirinya ke kalap musuh membuat pasukan Sekutu kocar-kacir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar