Rabu, 03 Februari 2016

Pengalaman Paling Berkesan dan Menyedihkan.



· 



Bicara  soal pengalaman ane punya pengalaman paling berkesan dan menyedihkan.
           
            Hidupku baru 6 tahun

Dulu sewaktu masih kecil ane adalah anak ingusan yang aneh parahnya lagi ane termasuk orang yang anti sosial banget, ane nggak kenal yang namanya temen itu apa ane cuman tahu yang namanya game karena sebab itu lah ane termasuk menjadi orang yang terasingkan dikalangan anak anak yang sebaya sama ane, yah waktu itu ane nggak ngerti jadi ane biasa biasa aja oh iya tambahan ane termasuk penggila nilai anak sebaya ane memberikan julukan ke ane “Maniak Nilai” karena apapun mata pelajaran yang ane pelajarin harus sempurna alias 100. Perilaku ane sangat di tentang anak anak sebaya ane sampai puncaknya waktu ane sekolah dasar dan merasakan tahun ke-empat anak-anak sebaya ane di SD memprotes dengan keras apa yang selama ini ane lakukan. Saat itu ane bener-bener di kucilkan, sebenernya ne sudah biasa diperlakukan seperti itu tapi kali ini sangat berbeda rasanya seperti ada hati pedang yang menusuk berulangkali hati ane, mulai dari masa itu ane merasakan sedih dan mulai meminta maaf kepada anak-anak sebaya ane yang sekarang ane panggil temen. Ada misteri yang selalu ane pertanyakan sampai saat itu semenjak ane lahir ane nggak pernah merasa hidup, hidup ane seperti berjalan secara otomatis seperti bukan hidup ane, ane hilang kontrol selama hamper 10 tahun bisa dibayangkan?
Disitulah letak titik tolak ane, ane ambil alih tubuh ane dengan mendapat kepercayaan temen temen ane lagi, broh sesungguhnya hidupmu tanpa teman dan sahabat hanya bagai tanah luas lapang namun gersang nggak asik sama sekali. Seberapa sibuknya kamu pada urusanmu sendiri broh sempatkanlah bertegur sapa dengan teman dan sahabatmu broh.

Pengalaman menyedihkan

Sehabis ane lulus sekolah dasar ane berinisiatif untuk mengambil pengalaman untuk masuk ke pondok pesantren, ini pengalaman baru ane. 2012 ane masuk ke salah satu pondok modern di daerah Jawa Tengah. Ponpes itu biasa biasa aja sih kayak sekolah biasa cuman kami difasilitasi dengan asrama di dekat sekolah, di ponpes tersebut ane hidup bersama teman-teman baru, penngalaman baru, rumah baru, guru baru, serba baru mokoknya. Di ponpes pengganti orang tua di sekolah adalah guru, nah uniknya ada juga pengganti orang tua di asrama, yaitu ustad kesantrian dan kakak-kakak kelas yang sudah kelas 1 & 2 SMA/MAN/SMK.
Hidup ane termasuk bahagia di sana populer dengan teman-teman satu angkatan (weseh), hari-hari penuh dengan keseruan. Oh iya ane juga diterima sebagai murid akselerasi yaitu progam untuk mempercepat pendidikan dari 3 tahun menjadi 2 tahun, masalah mulai terjadi di sini, ane tidak tahu kalua sebenernya angkatan itu lebih dari teman malah lebih condong keluarga besar nah akselerasi termasuk progam penghianatan keluarga, siapapun pasti tidak mau ditinggal keluarganya nah temen-temen ane juga begitu cuman tindakan mereka malah condong kekasar slah satunya adalaah mengucilkan, eh berarti ane dapet keluarga baru dong! Eits coba kamu bayangin broh ane orang asing yang tiba tiba ngaku jadi keluarganya kakak kelas apa nggak aneh? Aneh kan? Ane stres berat waktu itu  memori ingatan sewaktu  SD dikucilkan teman teringat lagi ane langsung meminta dengan sangat orang tua ane untuk memindahkan ane kesekolah lain, peristtiwa ini adalah peristiwa paling menyedihkan yang pernah ane rasakan mudah-mudahan tidak ada yang lebih menyedihkan lagi.


1 komentar:

  1. Bet365: Casino & Roulette | Bet365 Casino & Sportsbook
    Play live online 바카라 검증 casino games like blackjack, slots, roulette, poker and so much more! Sign up and get £1000 welcome bonus when you join today!

    BalasHapus