·
Bicara soal pengalaman ane punya pengalaman paling
berkesan dan menyedihkan.
Hidupku baru 6 tahun
Dulu sewaktu
masih kecil ane adalah anak ingusan yang aneh parahnya lagi ane termasuk orang
yang anti sosial banget, ane nggak kenal yang namanya temen itu apa ane cuman
tahu yang namanya game karena sebab itu lah ane termasuk menjadi orang yang
terasingkan dikalangan anak anak yang sebaya sama ane, yah waktu itu ane nggak
ngerti jadi ane biasa biasa aja oh iya tambahan ane termasuk penggila nilai
anak sebaya ane memberikan julukan ke ane “Maniak Nilai” karena apapun mata
pelajaran yang ane pelajarin harus sempurna alias 100. Perilaku ane sangat di
tentang anak anak sebaya ane sampai puncaknya waktu ane sekolah dasar dan
merasakan tahun ke-empat anak-anak sebaya ane di SD memprotes dengan keras apa
yang selama ini ane lakukan. Saat itu ane bener-bener di kucilkan, sebenernya
ne sudah biasa diperlakukan seperti itu tapi kali ini sangat berbeda rasanya
seperti ada hati pedang yang menusuk berulangkali hati ane, mulai dari masa itu
ane merasakan sedih dan mulai meminta maaf kepada anak-anak sebaya ane yang
sekarang ane panggil temen. Ada misteri yang selalu ane pertanyakan sampai saat
itu semenjak ane lahir ane nggak pernah merasa hidup, hidup ane seperti
berjalan secara otomatis seperti bukan hidup ane, ane hilang kontrol selama
hamper 10 tahun bisa dibayangkan?
Disitulah
letak titik tolak ane, ane ambil alih tubuh ane dengan mendapat kepercayaan
temen temen ane lagi, broh sesungguhnya hidupmu tanpa teman dan sahabat hanya
bagai tanah luas lapang namun gersang nggak asik sama sekali. Seberapa sibuknya
kamu pada urusanmu sendiri broh sempatkanlah bertegur sapa dengan teman dan
sahabatmu broh.
Pengalaman
menyedihkan
Sehabis ane
lulus sekolah dasar ane berinisiatif untuk mengambil pengalaman untuk masuk ke
pondok pesantren, ini pengalaman baru ane. 2012 ane masuk ke salah satu pondok
modern di daerah Jawa Tengah. Ponpes itu biasa biasa aja sih kayak sekolah
biasa cuman kami difasilitasi dengan asrama di dekat sekolah, di ponpes
tersebut ane hidup bersama teman-teman baru, penngalaman baru, rumah baru, guru
baru, serba baru mokoknya. Di ponpes pengganti orang tua di sekolah adalah
guru, nah uniknya ada juga pengganti orang tua di asrama, yaitu ustad
kesantrian dan kakak-kakak kelas yang sudah kelas 1 & 2 SMA/MAN/SMK.
Hidup ane
termasuk bahagia di sana populer dengan teman-teman satu angkatan (weseh), hari-hari penuh dengan keseruan.
Oh iya ane juga diterima sebagai murid akselerasi yaitu progam untuk
mempercepat pendidikan dari 3 tahun menjadi 2 tahun, masalah mulai terjadi di
sini, ane tidak tahu kalua sebenernya angkatan itu lebih dari teman malah lebih
condong keluarga besar nah akselerasi termasuk progam penghianatan keluarga,
siapapun pasti tidak mau ditinggal keluarganya nah temen-temen ane juga begitu
cuman tindakan mereka malah condong kekasar slah satunya adalaah mengucilkan,
eh berarti ane dapet keluarga baru dong! Eits coba kamu bayangin broh ane orang
asing yang tiba tiba ngaku jadi keluarganya kakak kelas apa nggak aneh? Aneh
kan? Ane stres berat waktu itu memori
ingatan sewaktu SD dikucilkan teman
teringat lagi ane langsung meminta dengan sangat orang tua ane untuk
memindahkan ane kesekolah lain, peristtiwa ini adalah peristiwa paling
menyedihkan yang pernah ane rasakan mudah-mudahan tidak ada yang lebih
menyedihkan lagi.
Bet365: Casino & Roulette | Bet365 Casino & Sportsbook
BalasHapusPlay live online 바카라 검증 casino games like blackjack, slots, roulette, poker and so much more! Sign up and get £1000 welcome bonus when you join today!